sediakah kita ???

syukur alhamdulilah d atas kurniaan Allah

atas nikmat hidup d samping insan2 tsayang...

sayu hati

setiap hari ada saja berita kematian menyayat hati..

kisah anak yatim di timbus tanah runtuh salah satu darinya

hmmm...

luluh hati... sebak rasa hati...

anak-anak generasi masa depan harapan nusa bangsa & agama

telah pergi mhadap ilahi

dengan cara yg paling memilukan

moga kau tenang di sana

wahai adik2ku .......

hari ini ...

ku dengar lagi berita kematian

sahabat karib abahnda ku

mati dgn tiba2 d serang darah tinggi..

pasti abah beduka lara

hilangnya sahabat di kala suka dan duka .....

hmm...

sedih dan sayu hati ini

bersediakah aku ??

untuk di jemput pulang??

cukupkah amalan untuk d bawa ??

sediakah aku untuk "malam pertama" ku d sana ???

sediakah kita ??

Hari itu... mem pelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. ,
Kitapun dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan kebaju Kita...
Bahagian kepala.., badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tib a duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah telah pergi.....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita akan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....

''Malam Pertama Kita''